Keesokan harinya, Tante Yuli melepas kepergian papanya karena akan bertanding untuk kompetisi menari dengan seember baskom dan tempayan diatas kepala. Sambil menangis meraung-raung, Tante Yuli menucapkan salam berpisah pada papanya. papanya pun juga sedih dan pergi menaiki delman.
Kita tahu, papanya pergi sementara dari hadapan Tante Yuli. Karena itu, Tante Yuli memiliki kebebasan sementara untuk berhubungan dengan pria berjas hijau itu. Akhirnya, Tante Yuli menghubungi ponsel pria berjas hijau. Pria hijau pun dengan senang hati akan mengajak dinner Tante Yuli. Setelah berdandan selama 10 jam, Tante Yuli pun siap untuk menemui pria berjas hijau.
Di sebuah restoran dengan nuansa dinding biru, Tante Yuli sedang menunggu pria berjas hijau. Tak lama, datanglah pria berjas hijau dengan jas kuning. Tante Yuli sangat menyukai warna kuning. Karena itu, pria yang disukainya mengenakan jas kuning untuk mempesona hatinya. Mereka memulai makan malam mereka dengan sebuah roti bertaburan messes. Pria itu mengungkapkan nama lengkapnya yang adalah Sonny Ting Ting, namun disingkat menjadi Synting. Tante Yuli tambah menyukainya karena namanya yang indah. Akhirnya Tante Yuli mengungkapkan cinta dengan mengatakan " Ik hou van hem ", yang artinya aku menyukai dia (laki-laki). Synting menjadi sangat malu sekaligus berbunga-bunga. Namun Tante Yuli juga mengatakan bahwa papanya melarangnya berpacaran. Synting menjadi sangat down dan hancur hatinya, karena Tante Yuli tidak dapat berhubungan dengannya. Karena itulah, Synting menangis dan segera pergi dari hadapan Tante Yuli. Tante Yuli juga menangis sesenggukan. Karena itulah Tante Yuli tidak dapat bersama dengan pria pujaan hatinya. Hingga Tante Yuli menemukan Ian Geje yang merupakan mantan pacar anaknya, Danella.
Itulah masa lalu Tante Yuli yang mengenaskan dan menyayat hati.